PELABAI – Hari ini Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo SP) Kabupaten Lebong diundang presentasi dalam rangka assessment atau penilaian program Smart City di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Kabupaten Lebong salah satu dari 165 kabupaten/kota yang diundang mengikuti seleksi tahap III atau tahap terakhir penentuan program 100 kabupaten/kota.
Namun di tahap III ini, Kemenkominfo hanya akan mengambil 25 kabupaten/kota saja sebagai teladan atau role model smart city. Soalnya 75 kabupaten/kota teladan smart city telah ditetapkan sejak 2017 dan 2018. ‘’Saya langsung dan kepala Bappeda yang akan mempresentasikan program-program unggulan di Lebong sebagai penunjang smart city di Kemenkominfo besok (hari ini, red),’’ kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kominfo SP Kabupaten Lebong, Doni Swabuana, ST, M.Si kepada RB.
Dijelaskannya, smart city ini merupakan program yang memaksimalkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam ekosistem kota cerdas. Dalam pelaksanaan assessment, dipastikannya Lebong tidak kalah saing dengan kabupaten/kota lain. Mengingat Lebong sejak 3 tahun terakhir terus menggencarkan pemanfaatan teknologi infirmasi yang cerdas.
Salah satunya sistem layanan berbasis online. Yakni Lebong Dalam Genggaman yang teknisnya dilaksanakan Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Kominfo SP). Juga aplikasi ‘’Lebongku Sehat’’ yang teknisnya dilaksanakan Dinas Kesehatan (Dinkes). ‘’Termasuk aplikasi layanan kependudukan online yang akan dijalankan Dinas Dukcapil (Kependudukan dan Pencatatan Sipil, red),’’ terang Doni.
Bahkan April, Diskominfo Lebong akan launcing gedung Lebong Comand Centre (LCC) yang letaknya bersebelahan persis dengan ruang kerja bupati. Termasuk keberadaan Taman Smart City Karang Nio, pembangunannya juga ditujukan sebagai kawasan wisata berbasis family dan cerdas. ‘’Mudah-mudahan Lebong bisa terpilih sebagai kabupaten teladan smart city, kami harap seluruh OPD (organisasi perangkat daerah, red) terus mendukung program Lebong Smart City,’’ tutur Doni.(sca/krn)