Pemkab Lebong Buka Akses Wisata menuju Telaga Putri 7 Warna

Di tahun 2018 ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong akan segera membuka akses menuju Telaga Putri 7 Warna yang saat ini masih terkendala dengan kondisi jalan yang sangat belum memadai. Dengan dibukanya akses, maka nanti setiap kecamatan memiliki kawasan objek wisata.

Bupati Lebong H Rosjonsyah SIP MSi mengatakan, Kabupaten Lebong memiliki banyak potensi objek wisata yang tidak kalah dengan daerah yang ada di Indonesia. Mulai itu Air Terjun, sumber mata air panas, danau, arum Jeram serta telaga tujuh warna yang berada di kawasan di kawasan hutan lindung Bukit Daun Kabupaten Lebong.

“Dengan memiliki banyak potensi itu, bisa dijadikan aset yang sangat berpotensi baik itu untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat maupun PAD Lebong,” jelasnya, kemarin.

Adapun berbagai objek wisata seperti di Kawasan Topos Arum Jeram, Lebong Selatan ada Danau Tes, Kecamatan Pinang Belapis yang ada wisata air putih, ada Danau Picung di Kecamatan Pelabai serta kecamatan lainnya yang memiliki air terjun serta objek wisiata lain yang dapat diunggulkan.

“Untuk Telaga Putri 7 Warna sendiri berada di kawasan Kecamatan Rimbo Pengadang. Untuk itulah saat ini telah dibahas langkah-langkah apa saja agar akses menuju telaga bisa kita wujudkan,” ujarnya.

Dengan dibukanya akses menuju telaga 7 warna, maka nanti akan menjadi icon masing-masing kecamatan (12 kecamatan) yang ada di Kabupaten Lebong, karena memiliki minimal satu tempat objek wisata. “Dengan demikian para pengunjung dapat memilih kemana mereka akan berkunjung,” sampainya.

Untuk itu bupati meminta kepada masyarakat dan seluruh instansi terkait dapat bersama-sama dalam mewujudkan apa yang menjadi cita-cita Lebong untuk menjadi salah satu kabupaten destinasi wisata pilihan. “Tanpa adanya dukungan dari semua pihak, maka hal tersebut akan susah untuk kita wujudkan,” tuturnya.

Adapun warna yang dimiliki telaga 7 warna yaitu biru, merah, putih, abu-abu yang jaraknya berdampingan. Kemudian beberapa kilometer kembali akan ditemukan telaga berwarna kuning, coklat dan hitam. Untuk saat ini dengan kondisi akses jalan yang sangat tidak memadai (jalan setapak tampa adanya petunjuk), untuk bisa melihat dari telaga pertama yaitu telaga berwarna biru hingga telaga berwarna hitam, masih membutuhkan waktu lebih kurang 4 jam berjalan kaki. Namun jika nanti akses jalan memang benar dibuka, maka akan dapat dilihat dengan hitungan menit.

Sumber: https://bengkuluekspress.com/pemkab-buka-akses-wisata/