Menjelang dilaksanakannya event off road adventure Lebong 2019, Polres Lebong bersama Dinas Kominfo menggelar konferensi pers terkait persiapan pelaksanaan yang akan dimulai Jumat besok itu di ruang media center Kominfo (23/7).
Dalam konferensi pers siang itu, Kapolres Lebong AKBP. Andree Ghama Putra, SH., S.Ik. menyampaikan, event yang akan digelar ini adalah bagian dari serangkaian perayaan HUT Bhayangkara ke 73, yang akan dimulai dari hari Jumat hingga Minggu (26 s.d 29/7). Dikatakan olehnya, memang star off road akan dimulai pada hari Sabtu (27/7), tapi diharapkan para peserta dapat hadir sehari sebelum acara dimulai, pasalnya mulai dari Jumat siang ada beberapa kegiatan persiapan sebelum star keesokan harinya. Kemudian pada pagi Sabtu akan digelar senam kebugaran, baru setelah itu peserta off road akan star/berangkat.
“Peserta berasal dari berbagai daerah, sampai dengan hari ini sudah ada 120 pendaftar off road, dan diperkirakan akan dihadiri 1000 biker baik dari Lebong maupun dari luar daerah, diharapkan para peserta dapat hadir dari hari Jumat karena banyak persiapan yang perlu dimatangkan menjelang keberangkatan pagi Sabtu itu,”ujarnya.
Diceritakan olehnya, diperhitungkan para offroader akan menempuh medan selama dua hari satu malam. Event yang akan berlangsung itu dinamakan Off Road Ekstrim, dikatakan demikian karena medan yang akan ditempuh sangat ekstrim, jadi memang dibutuhkan persiapan yang matang dan offroader yang memang benar-benar tangguh dan bermental baja. Rute medan terdiri dari lima pos, yang dimulai dari Taman Smart City Karang Nio hingga finish di Arus Ketahun Desa Talang Ratu.
Event yang akan dimulai Jumat besok itu terdiri dari dua, yakni off road dan on road, Tubei On The Street Expo (TOSE). Dimana akan diramaikan oleh ribuan biker dari berbagai daerah. Dengan demikian dapat dipastikan Kabupaten Lebong akan ramai pengunjung. Dan itulah saatnya kesempatan kita untuk memperomosikan objek wisata yang ada agar lebih dikenal.
“Dengan digelarnya event ini diharapkan Kabupaten Lebong akan lebih dikenal di daerah luar bahkan di luar negeri. Sengaja rute kita buat melewati daerah objek wisata sekalian sebagai ajang promosi, dengan demikian diharapkan Lebong akan menjadi kota tujuan wisata para wisatawan baik dari lokal maupun dari luar,” jelasnya.
Hal senada disampaikan Kepala Dinas Kominfo, Donni Swabuana, ST., M.Si, beliau berharap dengan digelarnya event itu akan menciptakan suasan Lebong yang berbeda, dan dapat menjadikan Lebong sebagai daerah destinasi wisata nantinya. Diakui olehnya Lebong memang bukan daerah perlintasan tapi Lebong bisa dijadikan sebagai kota tujuan dengan memberikan sesuatu yang berbeda.
“Dengan adanya event seperti ini sudah pasti Kabupaten Lebong akan lebih dikenal di daerah luar. Kalau berbicara objek wisata mungkin setiap daerah ada, tapi bagai mana kita memberikan sesuatu yang berbeda agar lebih menarik dan diminati para wisatawan,”demikian Doni.(YF)