Bupati Lebong, H. Rosjonsyah, S.IP, M.Si menginstruksikan seluruh Pemerintah Desa (Pemdes) lebih kreatif dalam merealisasikan anggaran desa, khususnya Dana Desa (DD) dari APBN. Diharapnya desa tidak terpaku menggunakan DD untuk pembangunan infrastuktur atau kegiatan fisik lain.
‘’Tahun ini (2019, red) saya harap seluruh desa prioritaskan kegiatan nonfisik, seperti pengembangan potensi desa dan SDM (sumber daya manusia, red),’’ kata Rosjonsyah.
Itu sesuai peruntukan DD yang tidak harus dilarikan ke fisik sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).
Persisnya dalam Permendes PDTT Nomor 23 Tahun 2017 telah diatur soal kewajiban desa menginventarisir sumber daya dan potensi desa. ‘’Termasuk pembentukan BUMDes (Badan Usaha Milik Desa, red) serta pemberdayaan masyarakat,’’ papar Rosjonsyah.
Selain itu, Rosjonsyah juga mengingatkan agar pemerintah desa menyerap SDM yang ada di desa masingmasing dalam realisasi DD. Tentunya SDM yang berkemampuan dan profesional dalam mendukung pembangunan desa.
Tidak dipungkirinya, desa boleh merekrut SDM dari luar jika memang tidak ada SDM 4/11/2019 Prioritaskan Peningkatan SDM Desa di internal desanya yang mendukung. ‘’Jangan sampai SDM di desanya sangat mumpuni, namun menarik SDM dari luar,’’ ungkap Rosjonsyah.
Dalam perekrutan SDM, kepala desa (kades) diingatkannya tidak memonopoli keadaan. Jangan merekrut SDM bukan atas dasar profesionelisme atau keahlian. Namun didasarkan kepada asas keluarga kades. Jika memang didukung keahlian memadai, tidak menjadi masalah. ‘’Mohon kiranya permintaan ini jadi perhatian serius 93 pemdes se Kabupaten Lebong di tahun 2019 nanti,’’ tutur Rosjonsyah.(sca)
Sumber : https://harianrakyatbengkulu.com/2019/04/11/prioritaskan-peningkatan-sdm-desa